Tiap detik langkahku ini berharap
Tiada lagi kaki-kaki yang berasa tajam menginjak
Injakan yang tajam perih yang kudapat
Impian kelembutan padaku nyaris hilang lenyap
Gunung menatap nanar, lembah teriak berontak
Laut sangar bergejolak, hutan meranggas luluh lantak
Tanah takkuasa meratap, langit takkuasa menahan
semua ingin usai..usai..
manusia tak mau disalahkan
manusia tak mau disadarkan
manusia tak mau ditimpakan
tapi manusia tak mau mendengar tak jua sadar
Aku sudah tiada mampu bertahan
Aku sudah tak bisa berharap
Aku sudah tak mampu bersuara
Aku hanya bisa meluapkan semua....
Aku luka, luka...
(seandainya benar suara bumi yang sudah terluka seperti itu maka sebenarnya manusia seharusnya segera sadar bahwa manusia harus ingat, kita itu makhluk yang diciptakan sempurna yang berkewajiban menjaga semuanya..., lebih menyedihkan karena kita saksikan betapa hutan digunduli, laut disiksa, dan semua sumber itu kita gali sebanyak-banyaknya dan yang kita lupa adalah masih ada anak cucu kita yang membutuhkannya maka seharusnya kita melestarikannya sampai kapanpun...)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar