Minggu, 26 September 2010

BELAJAR MENGAKUI KESALAHAN DAN BELAJAR UNTUK TIDAK MENYALAHKAN ORANG LAIN

Dalam kehidupan kita, entah dalam relasi antar pribadi kita dengan orang lain, antara anak dengan orang tua ataupun relasi suami istri ataupun dalam relasi antara majikan buruh, dalam lingkup kantor dan lain sebagainya, hampir dikatakan sering melakukan yang namanya"selalu menyalahkan orang lain".Begitu mudahnya kita melemparkan kesalahan pada orang lain.Hal tersebut terkadang sudah mendarah daging.Sungguh menyedihkan semua mencari pembelaan pada diri sendiri tanpa melihat terlebih dahulu kepada masalah yang sesungguhnya. Apabila dikaji lebih mendalam, jangan-jangan sikap melemparkan kesalahan tersebut memang diawali ketika kita kecil dan terbiasa menyalahkan dan lmelempar kesalahan pada orang lain. Sesungguhnya pada saat kita melemparkan kesalahan pada orang lain tersebut kita mungkin akan merasa aman dan menang tetapi sebetulnya kita telah membohongi diri kita sendiri. Apakah kita tidak merasakan perasaan orang lain yang kita salahkan . Cobalah apabila kita berada pada sisi orang lain yang kita salahkan. Sakit, marah, kesal, kecewa bukan? Bisa kita ambil contoh: relasi kita dengan anak kita. Anak kita mengeluh dan minta maaf telah berbohong , tetapi kita langsung menyalahkannya. Ataupun relasi suami istri, ini juga sering dilakukan sehingga justru memicu konflik. Apalagi dalam relasi di organisasi. Begitu seringnya pimpinan menyalahkan bawahan dan sebaliknya.

Sebetulnya kita harus belajar untuk menerima kesalahan kita. Karena dengan keslahan tersebut kita justru mendapat pelajaran yang luar biasa berharga. Apabila kita berlatih menumbuhkan sikap sportif pada diri kita sendiri maka lingkungan kita juga pasti akan menghargai kita. Pasti akan memperoleh tanggapan yang baik.
 Begitu indah nya dunia ini apabila kita tidak saling menyalahkan dan selalu bersikap sportif dan jujur pada diri kita dan orang lain. Karena kita tahu bahwa kita ingin diperlakukan orang lain sebagaimana orang lain memperlakukan kita.  Tetapi hal itu memang tidak dapat dengan mudah kita lakukan. Karena hal tersebut terkadang sudah menjadi candu dan berulang kali kita lakukan. Tetapi semuanya itu perlu belajar. Kita selalu berusaha untuk mencapai itu, karena kita juga tidak ingin perasaan kita sakit sebagaimana yang dirasakan oleh orang yang selalu kita salahkan. Semoga kita dapat mencapai hal itu. Selamat Mencoba....




2 komentar:

  1. Memang karena kita manusia yang tidak sempurna sehingga lebih suka menyalahkan orang lain...Ayo koreksi diri...setuju...!!

    BalasHapus
  2. Dengan buru buru menyalahkan kita kan berada dalam kondisi'aman', manusia kan tidak mau safety area nya terganggu"n ya kan nu?masih inget saya gak bu Dwi, p kabar?kapan ketemu bu?sy email ya

    BalasHapus